wellcome

Rabu, 28 September 2011


SEPOTONG ROTI PENEBUS DOSA

Abu Budrah bin Musa al-Asy'ari meriwayatkan, bahwa ketika menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkata kepada putranya, "Wahai anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sepotong roti!".

Dahulu di sebuah tmpt ibadah ada seorang lelaki yang sangat teku beribadahkepada Allah SWT. Ibadah yang dilakukannya itu kurang lebih selama 70thn. Tempat ibadahnya tidak pernah ditinggalkannya, kecuali pada hari2 yang telah dia tentukan. Akan tetapi, pada suatu hari, dia digoda oleh seorang wanita sehingga dia pun tergoda dalam bujuk rayuan dan bergelimang di dalam dosa selama 7 hari sebagaimana perkara yang dilakukan sepasang suami istri. Setelah ia sadar ia lalu bertobat, dan tempat ibadahnya itu ditinggalkannya. Ia melanhkahkan kakinya pergi mengembara sambil disertai dgn mengerjakan shalat dan bersujud.

Akhirnya, dlm pengembaraannya itu, ia sampai ke sebuah pondok yang di dalamnya terdapat 12 orang fakir miskin. Lelaki itu juga bermaksud untuk menumpang bermalam di dalam sana, karena sudah sangat letih dari sebuah perjalanan yang sangat jauh. Dia tidur bersama dgn fakir miskin dlm pondok itu.

Setiap hari seseorang membagi - bagikan roti kepada setiap fakir miskin yang berada di pondok tsb. Lelaki yang sdg bertobat kepada Allah itu juga mendapat bagian , karena di sangka orang miskin. Rupanya salah seorang di antara orang miskin itu ada yang tidak mendapat bagian dari orang yang membagikan roti tsb, sehingga kepada org yg membagikan roti itu berkata,
"Mengapa kamu tidak memberikan roti itu kepadaku?".
Orang yang membagikan roti itu menjawab, " Kamu dapat melihat sendiri , roti yang aku bagikan semuanya telah habis, dan aku tidak membagikan kepada mereka lebih dari sepotong roti."
Mendengar jawaban dari orang yg membagikan roti tsb, maka lelaki yang sedang bertobat itu lalu mengambil roti yang telah diberikan kepadanya dan memberikannya kepada orang yang tidak mendapat bagian tadi. Sedangkan keesokan harinya, orang yang bertobat itu meninggal dunia.

Dihadapan Allah, ditimbanglah amal ibadah yang pernah dilakukan oleh orang yang bertobat ituselama lebih kurang 70 tahun dengan dosa yang dilakukannya selama tujuh malam. Ternyata hasil dari timbangan tersebut, amal ibadah yang dilakukan selama 70 tahun itu dikalahkan oleh kemaksiatan yang dilakukannya selama tujuh malam. Akan tetapi, ketika dosa yang dilakukannya selama tujuh malam itu ditimbang dengan sepotong roti yang pernah diberikannya kepada fakir miskin yang sangat memerlukannya, ternyata amal sepotong roti tersebut dapat mengalahkan perbuatan dosanya selama tujuh malam itu. Kepada anaknya Abu Musa berkata, " Wahai anakku, ingatlah olehmu akan orang yang memiliki sepotong roti itu."
^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment Please..